Jumat, 12 Maret 2010

Tutorial Dasar Climbing

. Jumat, 12 Maret 2010
0 komentar

Dalam Tutorial ini berisikan Informasi dan pengetahuan dasar.

Macam macam pengaman
1. Bor
Cara penggunaan :
a. Pemasangan makan waktu +/- 30 menit.
b. Yang jadi masalah biasanya pelor/baji ( alat pemecah bor sering jatuh ) untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum memanjat kita beri lakban/selotip.


2. Pasak
a. Untuk celah yang lebar > siku ( pipih, angel, congor bebek ).
b. Untuk celah yang sempit > Pahat ( kingpin ).

Cara penggunaan:
a. Syarat pasak harus ada celah.
b. Cara menemukan celah ( cari tumbuhan yang tumbuh didinding )
c. Pemasangan pasak harus masuk sampai telinga pasak.
d. Setelah dipasang pastikan bahwa pasak benar-benar kuat.
e. Jika pasak goyang/bergerak sedikit saja, jangan dipakai.

3. Pengaman sisip
a. Tidak Simetris ( Hexentric )> Untuk celah yang besar.
b. Simestris ( Stopper ) > Untuk celah yang kecil.

Cara penggunaan :
a. Diselipkan pada celah yang mengecil/menyempit kebawah, Jika menyempit keatas maka harus dipasang bertolak belakang.
b. Untuk Hexentric kedua sisis harus menempel pada batu/tebing.
c. Untuk mengecek kekuatan pengaman, jangan langsung di tes pakai badan
( harness ) tapi di tes secara bertahap ( Oleh kekuatan kaki kemudian setengah badan dan akhirnya seluruh badan ) pemanjatan boleh langsung dilanjutkan.
d. Agar Tali tubuh tidak friksi maka bisa dipanjangkan sengan sling, webbing, prusik + Karabiner snap.

4. Pengaman sisip pegas ( Friends )
a. Keping ganjil.
b. Keping genap.

Cara penggunaan :
a. Dipasang pada celah yang melebar/sejajar
b. Untuk menghindari agar friend tidak patah maka bisa dipanjangjkkan dengan sling, webbing, psusik + karabiner snap.

Sekilas tentang ASCENDING dan DESCENDING.

Ascending ( naik meniti tali menggunakan askender ).
Bisa menggunakan Jummar/Prusik
- Jummar ada sepasang ( umumnya kuning dan biru, kiri atau kanan tergantung pemanjat dan kebiasaan )
- Ascending bisa dikombinasikan ( 1 jummar, 1 prusik ) tapi kurang barik dan
dilakukan apabila peralatan terbatas.
- Jummar dapat menahan bobot 400kg.

Descending ( turun lewat tali menggunakan alat bantu ).
Menggunakan Figure 8, Jika tidak ada bisa dipakai :
- Grix Bar.
- 2 Karabiner snap ( pintu harus bolak balik ).
- Karabiner Screw ( arah screw dibawah ).
- Pasak siku/congor bebek.
- Hammer.

PENAMBATAN
Dilakukan jika oeang I/ Leader telah menemukan tempat yang cocok untuk mengbilay orang ke2
- Nilainya harus benar benar emas ( minimal 2 tambatan ).
- Benar benar mampu menahan 2 orang/lebih.
- Simpul yang dekat dengan pemanjat menggunakan simpul kacamata/pangkal/tiang.
- Harus memakai karabiner screw.

Read more »»

PIDATO ANAK 12 TH YANG MEMBUNGKAM PARA PEMIMPIN DUNIA DI PBB (Tentang Lingkungan Hidup)

.
2 komentar

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yang pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children’s Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yang mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak-anak lain mengenai masalah lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konferensi Lingkungan Hidup PBB, di mana pada saat itu Severn yang berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yang memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka.



Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil berusia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yang berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization Kami adalah kelompok dari Kanada yang terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang ke sini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada di sini untuk berbicara bagi semua generasi yang akan datang.

Saya berada di sini mewakili anak-anak yang kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada di sini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya di seluruh planet ini karena kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak didengar.

Saya merasa takut untuk berada di bawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yang dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker.
Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaimana cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Di sini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli sesuatu dan kemudian membuangnya, beli dan kemudian buang.
Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: ” Aku berharap aku kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang ” .

Jika seorang anak yang berada di jalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konferensi ini, mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharusnya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan, ” Semuanya akan baik-baik saja”, kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari segalanya.”

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”.

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari.
Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
*********************************************************************

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konferensi PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang yang hadir di ruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.

Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:

” Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan isinya di sekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato. Sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh asisten saya kemarin. Saya … tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun “

———— ——— ——— ——— ——— —————— ——— ———————
*Tolong sebarkan tulisan ini ke semua orang yang anda kenal, bukan untuk mendapatkan nasib baik atau kesialan kalau tidak mengirimkan, tapi mari kita bersama-sama membuka mata semua orang di dunia bahwa bumi sekarang sedang dalam keadaan sekarat dan kitalah manusia yang membuatnya seperti ini yang harus bertindak untuk mencegah kehancuran dunia.

Read more »»

Kode Etik Pecinta Alam Indonesia

.
0 komentar

Kode etik pecinta alam Indonesia dicetuskan dalam kegiatan Gladian Nasional Pecinta Alam IV yang dilaksanakan di Pulau Kahyangan dan Tana Toraja pada bulan Januari 1974. Gladian yang diselenggarakan oleh Badan Kerja sama Club Antarmaja pencinta Alam se-Ujung Pandang ini diikuti oleh 44 perhimpunan pecinta alam se Indonesia.

Kode etik pecinta alam Indonesia ini, sampai saat ini masih dipergunakan oleh berbagai perkumpulan pecinta alam di seluruh Indonesia.

Bunyi dari kode etik pecinta alam Indonesia adalah sebagai berikut:

Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat
Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan
tanah air

Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagian
dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah yang Mahakuasa

Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran
menyatakan :

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam
sesuai dengan kebutuhannya
3. Mengabdi kepada bangsa dan tanah air
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat
sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam
sesuai dengan azas pecinta alam
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan
pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air
7. Selesai

Disyahkan bersama dalam
Gladian Nasional ke-4
Ujung Pandang, 1974

Read more »»

Kawah Ijen

.
0 komentar

Kawah Ijen merupakan salah satu gunung berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen merupakan objek wisata terkenal, yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing karena keindahan alamnya. Kawasan Wisata Kawah Ijen terletak di tengah area cagar alam. Kawah Ijen yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bondowoso, Kecamatan Klobang dan Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Licin. Kawah ini berupa danau berwarna hijau tosca


yang berada di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Kawah itu berdinding kaldera setinggi 300-500m. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol, memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya cukup kuat untuk melarutkan pakaian dan jari manusia.

Kawah ini memiliki luas sekitar 5.466 hektar. Air kawah itu cukup tenang dan berwarna hijau kebiru-biruan. Pemandangan di sana terlihat begitu menakjubkan di pagi hari. Air kawah yang volumenya sekitar 200 juta meter kubik dengan panas mencapai 200 derajat celcius itu memancarkan kemilau hijau keemasan saat sinar mentari menerpa dari balik Gunung Merapi, saudara kembar Gunung Ijen.

Rute Perjalanan

Untuk mencapai daerah ini terdapat dua cara, pertama melalui kota Banyuwangi sejauh 38 km ke barat melalui Licin-Jambu-Paltuding. Cara kedua yaitu melalui kota Bondowoso ke arah timur melalui Wonosari-Sempol-Paltuding sejauh 70 km. Namun meski jauh cara kedua ini yang paling banyak dipilih para pengunjung karena jalannya sudah beraspal mulus. Sedangkan rute lewat Banyuwangi jalannya masih berupa makadam dengan tanjakan yang cukup curam.

Jika lewat rute dari Bondowoso, dalam perjalanan akan melalui daerah terbatas areal perkebunan kopi yang mempunyai tiga pintu gerbang yang berbeda. Pada setiap pintu gerbang, pengunjung akan diminta untuk mengisi buku tamu dan menuliskan tujuan perjalanannya. Pemandangan kawasan ini sangat menarik dengan hamparan kebun kopi arabikanya yang hijau teratur, kemudian setelahnya ada hutan pinus milik Perhutani dan juga hutan perawan Cagar Alam Ijen-Merapi yang begitu lebat.

Untuk mencapai kawah Ijen dari Surabaya, kita bisa menggunakan transportasi umum dengan rute sebagai berikut:

* Surabaya – Bondowoso: 180 km dengan bis umum
* Bondowoso – Paltuding: 68 km dengan transportasi umum
* Paltuding – untuk lokasi: 2 km dengan berjalan kaki

Rute Pendakian
Perjalanan wisata ke kawah Ijen, dimulai dari Paltuding yang merupakan sebuah pos Perhutani di kaki gunung Merapi-Ijen. Dari sini terdapat jalan tanah menanjak ke ketinggian 2.400m dengan waktu tempuh 2 jam dengan berjalan santai. Tiba di bibir kawah, pemandangan menakjubkan akan segera tersaji di depan mata. Sebuah danau hijau dengan diameter sekitar 1 km yang berselimutkan kabut dan asap belerang berada jauh dibawah. Dari sini pengunjung bisa melihat penambang-penambang belerang yang berada di dekat danau. Untuk menuju ke danau, pengunjung harus menuruni bebatuan tebing kaldera melalui jalan setapak yang juga biasanya dilalui oleh para penambang. Sapu tangan basah disini sangat diperlukan, karena seringkali arah angin bertiup membawa asap menuju ke jalur penurunan.Selain menuju permukaan danau, pengunjung dapat juga mengelilingi kaldera yang memakan waktu kurang lebih seharian penuh. Pendakian ke Kawah Ijen umumnya disarankan dimulai pada pagi hari. Demi alasan keamanan, pendakian ke kawah ijen dari Paltuding ditutup selepas pukul 14:00, karena pekatnya asap dan kemungkinan arah angin yang mengarah ke jalur pendakian. Untuk mengejar perjalanan di pagi hari, pengunjung disarankan menginap di kota terdekat yaitu Bondowoso atau Situbondo.

Terdapat lokasi penambangan juga menjadi keunikan utama yang lain dari wisata Kawah Ijen selain tentunya keindahan panorama yang ada di sana. Tempat pengambilan belerang terdapat di dasar kawah, sejajar dengan permukaan danau. Asap putih pekat selalu keluar menyembur melalui pipa besi yang dihubungkan ke sumber belerang. Dari sinilah lelehan fumarol berwarna merah menyala meleleh keluar dan langsung membeku terkena udara dingin, membentuk padatan belerang berwarna kuning terang. Batu-batuan belerang inilah yang akan diambil. Dipotong dengan bantuan linggis dan kemudian langsung diangkut dalam keranjang.

Penambangan belerang di sini masih memakai cara tradisional dimana pengangkutannya memakai cara dipikul tenaga manusia. Penambangan tradisional ini konon hanya terdapat di Indonesia yaitu di Welirang dan Ijen. Beban yang diangkut masing-masing penambang bisa mencapai berat 85kg. Beban ini luar biasa berat apalagi kalau harus diangkut melalui dinding kaldera yang begitu curam menuruni gunung sejauh 3km. Semua penambang akan berkumpul di bangunan bundar kuno peninggalan Belanda bertuliskan “Pengairan Kawah Ijen”, yang sekarang disebut sebagai Pos Bundar. Di pos inilah para penambang menimbang muatannya dan mendapatkan secarik kertas tentang muatan dan nilainya.

Pesona Lain Kawasan Ijen

Jika menyukai suasana perkebunan, tempat yang berkesan untuk bermalam adalah Guest House Perkebunan Kopi PTP Nusantara XII di Kalisat, Jampit. Perkebunan inilah yang dilewati ketika menuju kawasan Ijen melalui rute Bondowoso. Tersedia pula sajian paket agro wisata mengunjungi kebun kopi dan melihat unit pemrosesan biji kopi. Selain itu juga terdapat pula Pondok Wisata di Paltuding yang cukup bersih, atau bisa membuka tenda di bumi perkemahan Paltuding.

Read more »»

Pendakian Semeru

.
2 komentar

Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.



Semeru memiliki tipe ekosistem sub-montana, montana dan sub-alphin dengan pohon-pohon yang besar dan berusia ratusan tahun. Beberapa jenis tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru antara lain jamuju (Dacrycarpus imbricatus), cemara gunung (Casuarina sp.), eidelweis (Anaphalis javanica), berbagai jenis anggrek dan jenis rumput langka (Styphelia pungieus).

Terdapat sekitar 137 jenis burung, 22 jenis mamalia dan 4 jenis reptilia di taman nasional ini. Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional ini antara lain luwak (Pardofelis marmorata), rusa (Cervus timorensis ), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), kijang (Muntiacus muntjak ), ayam hutan merah (Gallus gallus), macan tutul (Panthera pardus ), ajag (Cuon alpinus ); dan berbagai jenis burung seperti alap-alap burung (Accipiter virgatus ), rangkong (Buceros rhinoceros silvestris), elang ular bido (Spilornis cheela bido), srigunting hitam (Dicrurus macrocercus), elang bondol (Haliastur indus), dan belibis yang hidup di Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo.

RUTE PENDAKIAN

Untuk menuju Gunung yang tertinggi di Pulau Jawa itu, paling mudah dicapai adalah dari arah Malang dengan naik angkot jurusan Tumpang, kemudian berganti angkutan dengan Truk sayur atau Jeep ongkosnya Rp. 30.000 per orang(th 2008) menuju desa Ranupane (2.200 m) dengan melewati desa Gubug Klakah dan Ngadas. Desa Ranupane adalah desa terakhir dan tempat pemeriksaan serta pos perijinan untuk melapor bagi para pendaki untuk naik dan untuk memperoleh surat ijin, dengan perincian, biaya surat ijin Rp.6.000 Karcis masuk taman Rp.2.000,- per orang, Asuransi per orang Rp.2.000,- dan juga terdapat pondok pendaki untuk bermalam dan beristirahat. Selain terdapat Ranu (danau) Pane, disebelahnya tendapat ranu lagi yang namanya Ranu Regulo.


Perjalanan ke Puncak Semeru dimulai dari desa Ranupane menuju Ranu Kumbolo pagi hari pukul 7.00 melalui jalan setapak, jaraknya 13 Km, tidak terlalu terjal dengan memakan waktu sekitan 3-4 jam perjalanan. Setelah berjalan sekitar 5 Km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi Edelweis, lalu akan sampai di Watu Rejeng. Disini terdapat batu terjal yang sangat indah. Pemandangan sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru.

Di Ranu Kumbolo ada Pondok Pendaki (shelter) untuk istirahat dan memasak. Daerah ini airnya melimpah dan berada pada ketinggian 2.400 m dari permukaan laut. Ranu Kumbolo memiliki pemandangan yang sangat indah terlebih pada pagi hari bila kita dapat melihat matahari terbit dari celah-celah bukit. Terdapat juga ‘tanjakan cinta’ konon jika pendaki dapat berjalan mendaki tanjakan ini tanpa henti maka konon kabarnya cintanya akan selalu abadi.

Dari Ranu Kumbolo perjalanan dilanjutkan menuju Kalimati (2.700 m) melalui hutan cemara dimana kadang kita jumpai burung dan kijang. Di depan bukit terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo.
oro oro ombo

oro oro ombo

Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel. Penjalanan ini ditempuh 3 jam jaraknya 10 Km. Di Kalimati kita dapat mendirikan tenda, dan apabila kita membutuhkan air dapat menuju Sumbermani, kearah barat menelusuni
kalimati

kalimati

pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh perjalanan 30 jam pulang pergi. Tetapi dianjurkan kebutuhan air telah dipersiapkan di Ranu Kumbolo.

Hari berikutnya kita langsung menuju Arcopodo.Untuk menuju Arcopodo berbelok ke kiri (Timur) berjalan sekitar 500 meter, kemudian berbelok ke kanan (Selatan) sedikit menuruni padang rumput Kalimati.Pendaki agar sedikit waspada karena biasanya kita akan berjalan pagi-pagi buta sehingga rawan tersesat di persimpangan setelah padang rumput kalimati. Arcopodo berjarak 2 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Dapat juga kita berkemah di Arcopodo, tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering longsor. Sebaiknya menggunakan kacamata dan penutup hidung karena banyak abu beterbangan. Pendaki akan melewati tanjakan yang sangat terjal dan cukup menguras stamina, di apit jurang di kanan- kiri jalan. Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya akan melewati bukit pasir.

Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Naik satu langkah, turun setengah langkah, ada baiknya anda membawa tongkat jika diperlukan. Sebagai panduan perjalanan, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo. Jika dari Kalimati sebaiknya pendaki berangkat pk. 00.00.

Siang hari angin cendurung ke arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloka. Jadi perlu di waspadai angin yang kembali dari kawah, biasanya pk 09.00 pendaki di sarankan untuk segera turun. Karena asap beracun dari kawah tertiup angin ke arah para pendaki pada jam-jam itu. Konon Soe Hok Gie meninggal di sana.

ASAP BERACUN

Di puncak Gunung Semeru (Puncak Mahameru) pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloko, juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan, karena adanya gas beracun dan aliran lahar. Suhu dipuncak Mahameru berkisar 4 – 10 derajad Celsius, pada puncak musim kemarau minus 0 derajad Celsius, dan dijumpai kristal-kristal es. Cuaca sering berkabut terutama pada siang, sore dan malam hari. Angin bertiup kencang, pada bulan Desember – Januari sering ada badai. Terjadi letusan Wedus Gembel setiap 15-30 menit pada puncak gunung Semeru yang masih aktif. Letusan berupa asap putih, kelabu sampai hitam dengan tinggi letusan 300-800 meter. Materi yang keluar pada setiap letusan berupa abu, pasir, kerikil, bahkan batu-batu panas menyala yang sangat berbahaya apabila pendaki terlalu dekat.


Read more »»
 

Pengikut

Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Distributed by Deluxe Templates